Friday 22 April 2011

SAUDARAKU YANG DIZALIMI...YA ALLAH SELAMATKAN SAUDARAKU INI


لسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُه


"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas 

perbuatanmu itu." (Al-Hujuraat 49:6)

Al-Fatihah... 
(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan "zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia. (Al-Rad, Ayat 28)


Kejadian ini berlaku kepada saudara seIslam kita di Tak bai,selatan thai.didalam keseronokan kita di Malaysia saudara kita di tindas sedemikian rupa.MIAKBAIT mohom agar semua umat Islam di malaysia supaya berdoa kepada Allah agar diselamatkan mereka dari musuh-musuh Allah laknatuallah.
"Semoga Allah SWT menerima arwah para Syuhada, amien. 
Ya Allah Berilah Perlindungan Pada Hamba MU yang tertindas... ..






















Al Fatihah kepada yang baru terkorban di Tak Bai, selatan Siam dan sudahi doa dibawah dengan selawat kpd Nabi s.a.w. Semoga Allah cucuri rahmat ke atas roh mereka. Saya setuju mengambil cara ini sebagai satu qaedah untuk memohon kepada Allah menurunkan bantuan dan pertolongan kepada umat Islam yang tertindas dan teraniaya oleh musuh musuh Allah. Untuk menjadikan lebih berkat dan berkesan dahulukan dengan niat yang ikhlas, pasrah kepada Allah dan membaca Al-Fatihah sekali dengan niat Allah segerakan mengangkat hajat kita dengan kaifiat dan karamah Al-Fatihah yang di baca secara tartil.
"Ya Allah, Tuhan Sekalian Alam, Selamatkanlah umat Islam yg sedang sengsara di Palestin , Afghanistan , Iraq , Chechnya , Thailand dan semua pelosok dunia akibat dari angkara mungkar dan kekejaman musuh-musuh Mu.

Peliharakanlah mereka, lindungilah mereka, kasihanilah mereka dan berikanlah rahmatMu ke atas mereka. Satu-padukanlah hati kami untuk menghancurkan musuh-musuh- Mu.... wasallam Allahu akbar ...... Amin, ya Rabbal A'lamin. 

No comments:

Post a Comment